RANCANGAN PENELITIAN
SOSIAL
A.
PROSES BERPIKIR
DAN PENELITIAN
Proses Berpikir (Penalaran)
Penalaran
adalah suatu proses berpikir untuk memperoleh kesimpulan yang logis berdasarkan
fakta yang relevan.
Ciri-ciri
berpikir terbagi 2 yaitu ;
1.
Logis, yaitu
ilmu pengetahuan dan kecakapan untuk berpikir lurus atau tepat.
2.
Analitis adalah
penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya.
Ada 2 jenis penalaran
dalam penelitian yaitu
1.
Deduksi yaitu
proses penarikan kesimpulan dari hal yang bersifat umum ke hal yang lebih
khusus.
2.
Induksi yaitu
metode pemikiran yang bertolak dari peristiwa khusus untuk menentukan hokum
umum.
Penelitian
Pendapat para ahli tentang penelitian antara lain
1. Menurut Marzuki,
penelitian adalah suatu usaha untuk mengumpulkan, mencari dan menganalisis
fakta-fakta mengenai suatu masalah.
2. Menurut
Supranto, penelitian adalah kegiatan yang dijalankan untuk memperoleh
fakta-fakta atau prinsip-prinsip dangan sabar, hati-hati dan sistematis
3 Menurut Sutrisno
Hadi, penelitian adalah suatu usaha untuk menemukan sesuatu, mengisis
kekosongan atau kekurangan, mengembangkan atau memperluas dan menggali lebih
dalam apa yang telah ada, seta menguji kebenaran terhadap apa yang sudah ada
tetapi masih diragukan kebenarannya.
Kegunaan penelitian
1.
Memperkuat ilmu
pengetahuan
2.
Membina dan
mengemabngkan ilmu pengetahuan
Tiga syarat penelitian yaitu;
1.
Sistematis
2.
Terencana
3.
Mengikuti
prosedur ilmiah
Cara berpikir seorang penelitian yaitu;
1.
Skeptis yaitu
peneliti harus selalu menanyakan bukti atau fakta yang adapat mendukung suatu
pernyataan
2.
Analitis
3.
Kritis
4.
Jujur
5.
Terbuka
Sikap seorang peneliti yaitu
1.
Objektif
2.
Kompeten
3.
Faktual
Prosedur
Penelitian
1.
Penelitian
dihadapkan pada suatu kebutuhan atau masalah tertentu
2. Merumuskan
masalah sehingga batasan, kedudukan dan alternative cara pemecahan masalh
tersebut menjadi jelas
3. Menetapkan
hipotesis sebagai titik tolak dalam mengadakan tindakan untuk menentukan
alternative pemecahan masalah yang dipilih
4.
Mengumpulkan
data untuk menguji hipotesis
5. Mengambil
kesimpulan berdasarkan hasil pengolahan data dan dikembalikan kepada hipotesis
yang sudah dirumuskan
6. Menentukan
kemungkinan untuk mengadakan generalisasi dari kesimpulan tersebut serta
implikasinya di masa yang akan dating.
Tahapan
Penelitian
Penyusunan Rancangan Penelitian
1.
Menentukan
masalah yang akan diteliti
2.
Studi
pendahuluan
3.
Merumuskan
masalah
4.
Merumuskan
anggapan dasar
5.
Memilih
pendekatan (kuantitatif dan kualitatatif)
6.
Menentukan jenis
dan sumber data.
Pelaksanaan Penelitian
1.
Menentukan dan
menyusun istrumen
2.
Mengumpulkan
data
3.
Analisis data
4.
Menarik
kesimpulan
Penyusunan Laporan Penelitian
Strukur penulisan laporan penelitian ilmiah adalah
sebagai berikut ;
1.
Pendahuluan
Berisi:
a.
Latar belakang
masalah
b.
Identifikasi
masalah
c.
Pemabatasan
masalah
d.
Prumusan masalah
e.
Tujuan penelitian
secara umum
f.
Kegunaan
penelitian
2.
Penyusunan
kerangka teoritis dan perumusan hipotesis
Berisi:
a.
Pengkajian teori
yang dipergunakan
b.
Pembahasan
penelitian
c.
Penyusun
kerangka berpikir
d.
Perumusan
hipotesis
3.
Metodologi
penelitian
Berisi :
a.
Tujuan
penelitian secara operasional
b.
Tempat dan waktu
penelitian
c.
Metode
penelitain;
i.
Penentuan unit
analis
ii.
Subjek
penelitian
iii.
Teknik
pengambilan sampel (contoh)
iv.
Teknik
pengumpulan data
v.
Teknik analisis
data
d.
Pendekatan
penelitian
e.
Jenis penelitian
4.
Hasil penelitian
Berisi :
a.
Variable yang
diteliti
b.
Teknik analis
c.
Kesimpulan
analisis data
d.
Penafsiran
kesimpulan analisis data
e.
Kesimpulan
pengujian hipotesis
5.
Kesimpulan dan
saran
Berisi :
a.
Deskripsi
singkat mengenai masalah hipotesis dan hasil penelitian
b.
Kesimpulan
penelitian dari seluruh aspek tersebut
c.
Pengajuan saran.
6.
Daftar pustaka
dan lampiran-lampiran
Jenis-jenis
Penelitian
1.
Penelitian
berdasarkan tujuannya
a. Peneltian dasar
adalah mengumpulkan informasi guna menyusun konsep dan hubungan, serta teori
untuk menemukan prinsip-prinsip umum mengenai suatu topik yang nyata dalam
masyarakat
b. Penelitian
terapan, penelitian ini berusaha menerapkan, menguji dan mengevaluasi kemampuan
suatu teori dalam memecahkan suatu persoalan dalam kehidupan sehari-hari.
2.
Penelitian
berdasarkan metodenya
a.
Penelitian
historik adalah peristiwa yang telah terjadi dimasa lampau
b. Penelitian
survei, penelitian yang bertujuan untuk memecahkan masalah-masalah praktis
dalam kehidupan sehari-hari.
c. Penelitian
eksperimen, penelitian ini seorang peneliti merekayasa dan mengontrol situasi
alamiah menjadi situasi buatan dengan tujuan penelitian.
d.
Penelitian
observasi, adalah memperoleh berbagai data konkret secara langsung di lapangan.
3.
Penelitian
berdasarkan taraf pemberian informasi
a.
Penelitian
eksploratif, yaitu penelitian yang menggali suatu gejala yang masih baru
b.
Penelitian
deskriptif, yaitu penelitian yang memberikan gambaran yang lebih detail tentang
suatu gejala atau fenomena
c.
Penelitian
ekslanasi, yaitu penelitian yang dilakukan untuk menemukan penjelasan tentang
mengapa suatu kejadian atau gejala terjadi.
4.
Penelitian
berdasarkan data yang dikumpulakan
a.
Penelitian
kuantitatif, yaitu penelitian yang menekankan pada jumlah data yang dikumpulkan
b.
Penelitian
kualitatif, yaitu penelitian yang menekankan pada kualitas data atau kedalaman
data yang diperoleh
5.
Penelitian
berdasarkan tempat pelaksanaannya
a.
Penelitian
laboratorium
b.
Penelitian
lapangan
c.
Penelitian
perpustakaan.
B.
RANCANGAN
PENELITIAN
Dalam rancangan penelitian terdiri delapan bagian
besar yaitu latar belakang masalah, perumusan masalah, pertanyaan penelitian,
tujuan dan manfaat penelitian, penelitian terdahulu, landasan teori, hipotesis
dan metodologi penelitian.
Penelitian Terdahulu
Dalam rancangan
penelitian, peneliti perlu mencantumkan hasil peneltian terdahulu dengan tujuan
untuk mengetahui sejauh mana peneliti dengan tema yang sama telah
dilaksanakannya.
Latar Belakang Masalah
Dalam
bagian ini, peneliti harus mengemukakan alasan dipilihnya suatu masalah atau
topk yang akan dijadikan bahan penelitian atau peneliti memberi alasan mengapa
masalh itu perlu diteliti dana pa yang melatarbelakanginya.
Perumusan Masalah
Pada
bagian ini, peneliti mengangkat sebuah pertanyaan tentang apa yang menjadi
permasalahan dalam tema ini.
Pertanyaan Penelitian
Pertanyaan
penelitian ini berfungsi sebagai dasar penelitian yang akan dilakukan, karena
pertanyaan penelitian adalah hal-hal yang ingin dijawab melalui penelitian.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan
penelitian merupakan rumusan masalah dalam bentuk kalimat pertanyaan.
Manfaat
penelitian merupakan kegunaan nyata dari hasil yang akan dicapai melalui sebuah
penelitian.
Landasan Teori
Landaan
teori adalah dasar teoritis bagi penulis untuk menjawab masalah penelitian.
Landasan teori ada dua yaitu defenisi konsep dan defenisi operasional.
Defenisi
konsep adalah defenisi dari variable-variabel yang ingin diteliti
Defenisi
operasional merupakan penjabaran dari variable-variabel yang ingin diteliti
sehingga variable tersebut dapat diukur.
Hipotesis
Hipotesis
merupakan kemungkinan jawaban atas masalah penelitian.
Hipotesis
dapat dibagi menjadi :
1.
Hipotesis nol
(Ho) adalah dugaan awal sebelum dilakukan penelitian.
2.
Hipotesis kerja
atau alternative (Ha) adalah dugaan yang ingin dibuktikan oleh peneliti
Ciri-ciri sebuah hipotesis yang baik adalah sebagai
berikut :
1.
Bisa diterima
dengan akal sehat
2.
Menyatakan
hubungan antarvariabel penelitian
3.
Dapat diuji
4.
Dinyatakan
secara singkat dan dalam bentuk kalimat pernyataan
5.
Konsisten dengan
teori dan fakta yang telah dibangun
Metode
Penelitian
Ada 4 bagian dalam metode penelitian yaitu jenis
penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analis data dan unit analis.
Jenis Penelitian
Jenis penelitian
disesuaikan dengan masalah yang akan diteliti dan teknik pengumpulan data.
Teknik Pengumpulan Data
1.
Data primer
adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan penelitian. Contohnya data
yang diperoleh dari kuesioner atau wawancara
2.
Data sekunder
adalah data yang tidak diperoleh secara langsung dari lapangan. Contohnya data
yang diperoleh dari koran, majalah dan lain sebagainya.
Teknik Analisis Data
Teknik
analisis data merupakan cara mengolah data yang telah diperoleh dari lapangan.
Teknik analisis data ini disesuaikan dengan jenis pendekatan penelitian. Teknik
analisis tebagi 2 yaitu kuantitatif dan kualitatif.
Unit Analisis
Unit
analisis merupakan satuan atau objek yang diteliti. Contohnya sekolah, pemda,
pengangguran dan lain sebagainya.
C.
MENENTUKAN TOPIK
ATAU MASALAH SOSIAL SEBAGAI FAKUS PENELITIAN
Menentukan
masalah yang akan diteliti merupakan langkah pertama yang harus dilakukan oleh
seorang peneliti. Dalam mennetukan topik penelitian, ada beberapa hal yang
harus diperhatikan, antara lain sebagi berikut ;
1.
Topik penelitian
harus sesuai dengan minat peneliti
2.
Topik yang
dipilih haruslah topik yang bisa diteliti oleh peneliti.
Dari sudut si peneliti, empath al
pertimbangan untuk menentukan dapat dilaksanakannya atau tidaknya suatu
penelitian yaitu ;
a.
Peneliti
mempunyai kemampuan untuk melakukan penelitian tersebut
b.
Peneliti
mempunyai waktu yang cukup untuk melakukan penelitian
c.
Peneliti
mempunyai tenaga untuk melaksanakannnya
d.
Peneliti
mempunyai dana cukup untuk membiayai kegiatan penelitian
3.
Data cukup
tersedia
4.
Topik memiliki
kegunaan praktis, bermanfaat dan penting untuk diteliti.
Setelah mendapatkan topik penelitian, hal
selanjutnya yang perlu dilakukan adalah merumuskan pertanyaan masalah
penelitain tersebut. Rumusan masalah dibuat dalam bentuk pertanyaan dan
menggambarkan hubungan antarvariabel yang akan diteliti.
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dirumamuskan secara
tertulis. Maka perlu diperhatikan penggunaan Bahasa yang baik. Beberapa hal
yang perlu diperhatikan antara lain;
1.
Gunakan Bahasa
yang mudah dipahami
2.
Pilih kata-kata
yang mengandung arti yang sama bagi semua orang
3.
Gunakan kalimat
pendek yang tidak menyulitkan pemahaman
Contoh rumusan pertanyaan penelitian ;
Topik : Fenomena tawuran remaja
Judul : Pengaruh pergaulan dalam geng terhadap
keterlibatan pelajar dalam tawuran
Variabel : Geng dan keterlibatan pelajar dalam tawuran
Subjek/populasi : Pelajar
SMA
Rumusan Masalah :
· Faktor-faktor
apa saja yang mendorong seseorang remaja terlibat dalam tawuran?
· Apakah pergaulan
dalam geng berpengaruh terhadap fenomena tawuran pelajar?
· Bagaimanakah
cara menyikapi geng yang cenderung memiliki pola perilaku negatif
Pertanyan-pertanyaa :
·
Bagaimakah pola
perilaku remaja yang tidak tergabung dalam geng
·
Bagaimakah pola
perilaku remaja yang tegabung dalam geng
· Apakah terdapat
pengaruh yang signifikan antara pergaulan dalam geng terhadap keterlibatan
pelajar dalm tawuran?
D.
PENDEKATAN
PENELITIAN KUANTITATIF DAN KUALITATIF
Perbedaan antara pendekatan kuantitatif dan
kualitatif
Aspek
|
Kuantitatif
|
Kualitatif
|
Masalah yang diteliti
|
Menekankan beberapa variabel
|
Menekankan beberapa aspek dari suatu variabel
|
Tujuan
|
Menguji teori dan menegakkan fakta-fakta
|
Mengembangkan kepekaan konsep dan penggambaran
realitas yang tidak tunggal
|
Objek yang diteliti
|
Perilaku manusia dan fenomena alam
|
Perilaku manusia, proses kerja
|
Sampel
|
Besar, memiliki kelompok kontrol yang dipilih
secara random dengan pertimabngan strata yang ada
|
Kecil, tidak representative dengan tujuan tertentu
|
Metode pengumpulan data
|
Angket, wawancara, observasi, check list
|
Lebih menekankan pada observasi dan wawancara
|
Bentuk data
|
Berupa angka atau data kualitatif yang diangkakan
|
Kata-kata, kalimat, gambar, perilaku, replica,
manuskrip
|
Sifatnya
|
Deskriptif, komparatif, asosiatif
|
Deskriptif
|
Persamaan dari dua
pendekatan tersebut juga adalah :
1.
Pada tahap awal,
kedua pendekatan sama-sama berusaha untuk meneliti tema yang bersifat umum
2.
Dalam mencari
informasi awal, kedua pendekatan terkadang menggunakan metode yang sama,
seperti observasi, wawancara dan dokumentasi
3.
Data yang telah
diperoleh sama-sama diolah dan kemudian dibuat laporan penelitian.
Karakteristik dan keterbatasan
penelitian kuantitatif
Ciri-ciri
penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut :
1.
Ada intervensi
terhadap subjek
2.
Data berupa
angka
3.
Subjek banyak
4.
Terdapat jarak
dalam interaksi antara peneliti dan subjek penelitian untuk menjaga
objektivitas penelitian
5.
Analisis data
setelah data terkumpul
Kelemahan
penelitian kuantitatif adalah sebagai berikut :
1.
Lama dalam
proses penelitian
2.
Sulit
memperdalam data
Karakteristik dan keterbatasan
Penelitian Kalitatif
Ciri-ciri
penelitian kualitatif adalah sebagai berikut :
1.
Bersifat alamiah
2.
Data penelitian
bersifat deskriptif
3.
Subjek terbatas
4.
Kontak personal
secara langsung
5.
Analisis data
dilakukan secara induktif
Kelmahannya
adalah sebagai berikut :
1.
Kualitas penelitian
tergantung pada pengalaman peneliti sebagai instrument penelitian
2.
Subjektivitas
tinggi
3.
Perubahan
perilaku informan
4.
Waktu
pengumpulan data yang lama
5.
Tidak adanya
prosedur standar
6.
Interprestasi
yang berbeda antarpeneliti
Banyak
istilah yang digunakan untuk menyebut penelitian kualitatif diantaranya studi
kasus, fenomenologi, etnometodologi dan etnografi
E.
MEMILIH SUBJEK
PENELITIAN SEBAGAI SUMBER DATA DAN INFORMASI
Subjek Penelitian
Dalam
konsep penelitian, subjek merujuk pada responden atau informan yang hendak
dimintai informasi atau digali datanya. Sedangkan objek merujuk pada masalah
atau tema yang sedang diteliti.
Populasi dan Sampel
Dalam
penelitian survei, pembahasan tentang subjek penelitian dengan sendirinya akan
mengarah pada pembahasan tentang populasi dan sampel penelitian.
Metode
pengambilan sampel mempunyai sifat-sifat sebagai berikut
1.
Dapat menghasilakn
gambaran yang dapat dipercaya dari seluruh populasi yang diteliti
2.
Dapat menentukan
presisi dari hasil penelitian dengan jalan penyimpangan baku dari data yang
diperoleh
3.
Sederhana dan
mudah dilaksanakan
4.
Dapat memberikan
ketrangan sebanyak mungkin dengan biaya yang serndah mungkin
5.
Penghematan yang
nyata dalamhal waktu, tenaga dan biaya jika dibandingkan dengan pecacahan
lengkap.
Tujuan
pengambilan sampel adalah
1.
Mengadakan pengurangan
terhadap objek yang diteliti
2.
Mengadakan generalisasi
terhadap hasil penelitian
3.
Menonjolkan sifat-sifat
umum dari populasi
Teknik
pengambilan sampel acak
1.
Sampel acak
sederhana
2.
Sampel berstrata
3.
Sampel kelompok
4.
Sampel wilayah
5.
Sampel proporsi/imbangan
Yeknik
pengambilan sampel tidak acak
1.
Sampel bertujuan
2.
Sampel kuota
3.
Sampel yang
diambil beruntun
F.
PENGUMPULAN DATA
Data
adalah bahan keterangan berupa himpunan fakta, angka, huruf, grafik, table,
lambing, objek, kondisi dan situasi. Data berupa bahan baku informasi.
Syarat-syarat data
1.
Data harus
objektif atau sesuai dengan kenyataan
2.
Data harus dapat
mewakili
3.
Data harus
mendekati kebenaran
4.
Data harus up to
date
5.
Data harus ada
hubungannya dengan persoalan yang dipecahkan.
Kegunaan Data
1.
Mngetahui dan
memperoleh gambaran tentang suatu keadaan atau persoalan yang ada di
masayrakat.
2.
Membuat keputusan
atau memecahkan masalah.
Jenis-jenis Data
1.
Menurut cara
memperolehnya
a.
Data primer adalah
data yang didapat langsung dari lapangan atau laboratorium, dikumpulkan dan
diolah oleh organisasi atau perseorangan
b.
Data sekunder
adalah data yang diperoleh suatu organisasi/perseorangan dari pihak lain.
2.
Menurut sifatnya
a.
Data kualitatif
adalah data yang tidak berbentuk angka
b.
Data kuantitatif
adalah data yang berbetuk angka
3.
Menurut sumbernya
a.
Data internal
adalah data yang menggambarkan keadaan suatu organisasi contohnya perusahaan,
departemen atau negara
b.
Data eksternal
adalah data yang menggambarkan sesuatu di luar organisasi atau negara.